Sebagian orang masih menganggap, usia lanjut atau
penuaan adalah proses alami, karena semuanya mengalami dan tidak perlu
diundang. Sehingga, premis semua manusia pasti menua dan yang tidak menua bukan
manusia diiyakan oleh semua orang.
Guru Besar
Fakultas Kedokteran Undip Prof Dr dr Susilo Wibowo MS Med SpAnd menuturkan,
upaya menjaga kesehatan sebelum lanjut usia (lansia) sangat penting untuk
dilakukan. Karena penuaan yang ditentukan oleh keturunan (genetik) hanya
sekitar 5-10 persen dan sisanya 90-95 persen ditentukan oleh lingkungan,
termasuk diet.
"Tumor
ganas 80-90 persen juga ditentukan oleh lingkungan, dan dari semua tumor (35%)
ditentukan oleh makanan. Oleh karena itu, kanker dan tumor dapat dicegah dan
diobati dengan perubahan cara hidup yang menyeluruh," tuturnya saat
ditemui di kantornya Fakultas Kedokteran di komplek RS Dokter Kariadi, Rabu
(18/4).
Menurut
mantan Rektor Undip itu, melakukan diet dengan menghindari fast food terbukti mampu
menyebabkan berbagai penyakit yang sering diderita oleh para lansia, seperti
diabetes, hipertensi, jantung, stroke dan tumor.
Para ilmuwan
pun, kata Susilo, saat ini sedang mengampanyekan untuk makan makanan yang
rendah kalori tetapi kaya nutrisi seperti yang dilakukan penduduk asli Okinawa,
Jepang.
"Makanan
yang mengandung methionine dapat ditemukan dalam sereal dan wijen, mengandung
folic acid (Vitamin B9) seperti bayam, asparagus, kedelai, beras dan
kacang-kacangan. Kalau yang mengandung cobalamin bisa ditemukan dalam ikan,
daging, telur dan susu. Tapi, cara yang paling menjanjikan dan terbukti
memperpanjang umur adalah mengurangi kalori," paparnya.
Sumber: http://www.suaramerdeka.com tanggal 18 April 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar