Di
Indonesia, buah Gac memang terdengar asing. Tumbuh di daerah Asia Selatan
yang memiliki dataran beragam dengan berbagai jenis flora dan fauna eksotis
ini.
Buah
Gac adalah buah unik yang berkhasiat dari seluruh jenis buah dan sayur di muka
bumi ini, Gac telah dikenal sejak lama di dataran Asia Selatan. Selama ribuan
tahun masyarakat di sana telah mengkonsumsi dan menggunakan buah Gac untuk
upacara tradisional.
Sebagai
obat tradisional, buah Gac digunakan untuk membantu pertumbuhan anak-anak,
mengobati rabun senja, dan mempercepat pengeringan luka dan mendorong
pertumbuhan kulit jika digunakan pada luka, infeksi maupun kulit yang terbakar.
Karena khasiatnya yang sangat beragam, Buah Gac dijuluki “buah dari surga”. Sekian tahun hanya dimanfaatkan secara tradisional,
khasiat buah Gac yang luar biasa ini baru ditemukan akhir-akhir ini, dan berkat
ilmuwan Vietnam, Dr. Le-Thuy Vuong, kandungan nutrisi buah Gac kini telah
dikenal. Dalam penelitian awal untuk menjawab masalah kekurangan vitamin
A pada anak-anak di Vietnam, Dr. Vuong membuktikan bahwa buah Gac mengandung beta carotene dalam
kadar 10 kali lebih banyak dibanding wortel dan memiliki lycopene dalam jumlah
70 kali yang ada pada tomat. Kandungan lipid yang kaya
yang dimiliki buah Gac memungkinkan penyerapan karotenoid penting yang lebih
tinggi ke dalam tubuh manusia dibanding dengan buah-buahan lainnya.