Dear para pembaca,
Kami mau sampaikan sedikit sharing yang merupakan testimoni dari adik kami yang sudah 8 tahun belum memiliki keturunan. Jadi ini kisah nyata dan bukan “katanya”, karena ini tentang adik kami yang selama ini kami juga mengikuti segala upaya yang sudah dicoba untuk memperoleh keturunan.
Adik kami sudah menikah selama 8 tahun lebih dan sampai sebulan sebelum ramadhan kemarin (1433 H) belum dikaruniai keturunan. Berbagai upaya coba dilakukan sejak kurang lebih 2 tahun pernikahan ketika sampai dengan waktu itu belum ada tanda-tanda untuk memperoleh momongan. Mereka rajin berkonsultasi dengan dokter SpOG dan sejak saat itu sudah melakukan semua rekomendasi/treatment dari dokter (bahkan sampai dirujuk ke Semarang) termasuk meninggalkan kebiasaan suami untuk merokok. Namun ternyata Allah belum mengijinkan mereka untuk memperoleh keturunan. Sampai jalan terakhir yang mau ditempuh dan atas saran dari dokter adalah mengikuti program inseminasi buatan. Oh ya, hasil pemeriksaan medis dari awal, yang memerlukan treatment adalah suami karena kualitas sperma yang kurang baik (adik kami dulunya bekerja cukup lama di lapangan sebagai tenaga pemasaran dan perokok berat). Oleh sebab itu, untuk dapat mengikuti program inseminasi tersebut si suami harus mengikuti treatment dari dokter selama kurang lebih 3 bulan. Masa treatment tersebut berakhir sekitar sebulan sebelum ramadhan 14333 H kemarin, namun saat dilakukan pemeriksaan medis tahap akhir, dokter menyimpulkan bahwa adik kami masih belum bisa mengikuti program tersebut karena kualitas sperma belum siap.
Akhirnya, kami menyarankan adik kami (suami) untuk mengkonsumsi lifePak dan marine omega yang sebenarnya sejak bulan Maret 2012 sudah kami tawarkan dan ternyata tidak mudah untuk meyakinkan mereka meskipun sudah cukup banyak testimoni terkait dengan masalah pasutri yang belum memiliki keturunan. Mungkin adik kami sudah tidak punya pilihan lain lagi sehingga akhirnya di bulan Juni2012 mau juga mengkonsumsi LifePak dikombinasikan dengan marine omega. Suplemen tersebut berfungsi meningkatkan kadar antioksidan kita sekaligus memperbaikisel-sel tubuh.
Adik kami sudah menikah selama 8 tahun lebih dan sampai sebulan sebelum ramadhan kemarin (1433 H) belum dikaruniai keturunan. Berbagai upaya coba dilakukan sejak kurang lebih 2 tahun pernikahan ketika sampai dengan waktu itu belum ada tanda-tanda untuk memperoleh momongan. Mereka rajin berkonsultasi dengan dokter SpOG dan sejak saat itu sudah melakukan semua rekomendasi/treatment dari dokter (bahkan sampai dirujuk ke Semarang) termasuk meninggalkan kebiasaan suami untuk merokok. Namun ternyata Allah belum mengijinkan mereka untuk memperoleh keturunan. Sampai jalan terakhir yang mau ditempuh dan atas saran dari dokter adalah mengikuti program inseminasi buatan. Oh ya, hasil pemeriksaan medis dari awal, yang memerlukan treatment adalah suami karena kualitas sperma yang kurang baik (adik kami dulunya bekerja cukup lama di lapangan sebagai tenaga pemasaran dan perokok berat). Oleh sebab itu, untuk dapat mengikuti program inseminasi tersebut si suami harus mengikuti treatment dari dokter selama kurang lebih 3 bulan. Masa treatment tersebut berakhir sekitar sebulan sebelum ramadhan 14333 H kemarin, namun saat dilakukan pemeriksaan medis tahap akhir, dokter menyimpulkan bahwa adik kami masih belum bisa mengikuti program tersebut karena kualitas sperma belum siap.
Akhirnya, kami menyarankan adik kami (suami) untuk mengkonsumsi lifePak dan marine omega yang sebenarnya sejak bulan Maret 2012 sudah kami tawarkan dan ternyata tidak mudah untuk meyakinkan mereka meskipun sudah cukup banyak testimoni terkait dengan masalah pasutri yang belum memiliki keturunan. Mungkin adik kami sudah tidak punya pilihan lain lagi sehingga akhirnya di bulan Juni2012 mau juga mengkonsumsi LifePak dikombinasikan dengan marine omega. Suplemen tersebut berfungsi meningkatkan kadar antioksidan kita sekaligus memperbaikisel-sel tubuh.
Alhamdulillah, setelah mengkonsumsi suplemen tersebut selama 2 bulan, akhirnya adik kami positif hamil dan saat ini (kalau tidak salah) sudah memasuki bulan kedua masa kehamilan. Ramadhan yang penuh berkah bagi keluarga besar kami, khususnya bagi adik kami. Bisa dibayangkan betapa gembiranya mereka.
Kami yakin 100% bahwa semua atas kehendak Allah SWT, dan yang kami sampaikan diatas hanyalah bagian dari ikhtiar/usaha untuk memperoleh ijin dari Allah.
Semoga sharing ini bermanfaat, dan mohon maaf jika kurang berkenan. Silakan diinformasikan ke sanak famili jika testimonial ini bermanfaat. Terimakasih atas kesediaannya untuk membaca tulisan ini.
Semoga Allah SWT meridhai upaya kita semua. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar